Sunday 19 July 2009

Hayao Miyazaki





Banyak orang berpikir bahwa film animasi atau film kartun hanyalah disajikan untuk kalangan anak-anak. Namun, sebagai pencinta film animasi, saya kurang setuju dengan pendapat tersebut. Karena ternyata dari sekian banyak film animasi yang beredar, beberapa diantaranya muncul dengan cerita yang luar biasa dengan imajinasi luas, plot yang sangat menarik dan yang paling penting menurut saya, mempunyai makna yang dalam dan pelajaran berharga didalamnya.

Inilah yang saya rasakan saat menonton salah satu film animasi, Spirited Away. Sekilas film ini kurang menarik perhatian karena awalnya saya menganggap ini hanyalah film kartun yang biasa ditonton oleh anak-anak. Namun, setelah diikuti lebih jauh, seakan-akan saya sedang dibawa berjalan-jalan melewati imajinasi dan keindahan artwork yang detail dan kaya akan warna. Film itu bercerita tentang seorang anak yang tersesat masuk ke dunia lain dan mencoba untuk keluar dari sana. Dalam film tersebut banyak simbol-simbol yang mengungkapkan nilai-nilai berharga yang awalnya tidak saya mengerti sampai saya tonton berulang-ulang. Setelah menonton film yang berdurasi kurang lebih 2 jam ini, saya sangat puas dan penasaran, ingin menilik siapakah pemilik cerita dan director dibalik film animasi yang memenangkan Academy Awards tahun 2002 ini.

Dialah Hayao Miyazaki, sang sutradara, penulis cerita dan pembuat storyboard dalam film tersebut. Setelah diulik lebih jauh, ternyata telah banyak film yang ia buat sejak tahun 1978. Dari sekian banyak film, akhirnya saya tonton filmnya yang lain, yaitu The Castle of Cagliostro, NausicaƤ of the Valley of the Wind, My Neighbor Totoro, Kiki's Delivery Service, Laputa: Castle in the Sky, Princess Mononoke dan Howl's Moving Castle. Tidak kecewa saya menonton filmnya yang lain. Setiap film yang ia buat selalu membuat saya takjub dan menikmati setiap alur ceritanya. Tidak heran jika tak hanya anak-anak yang menyukai film Miyazaki, orang dewasa pun sangat mengidolakannya. Lewat karyanya, Miyazaki dapat membawa perasaan sebagai anak-anak sesungguhnya yang polos &selalu ingin tahu, membuat kita rindu dan ingin menjadi anak-anak lagi.

Banyak dari ciri-ciri film Hayao Miyazaki yang sangat saya sukai. Dalam setiap filmnya, Miyazaki selalu memperingatkan kita untuk selalu mencintai bumi, menjaga hutan dan kelestariannya, anti perang, menjaga persahabatan, tulus membantu, dan baik kepada setiap orang. Ciri lainnya yang saya suka, Miyazaki menyajikan dunia anak-anak yang natural dan setiap filmnya mempunyai tokoh utama seorang wanita atau anak perempuan yang tegas dan mandiri, yang menunjukan bahwa Miyazaki mendukung emansipasi wanita. Selain itu, tokoh antagonis yang ia buat mempunyai sifat yang ambigu, dalam artian tidak sepenuhnya jahat atau baik. Miyazaki selalu menjabarkan alasan mengapa sang tokoh yang dianggap antagonis bersikap seakan-akan ia jahat, mengajak kita untuk selalu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Dalam sebuah interview ia berkata bahwa ’stereotype’ antara baik dan jahat jangan selalu dijadikan patokan, bahkan dalam film anak-anak sekalipun.

Masih banyak lagi alasan yang menjadikan ia sebagai tokoh yang saya idolakan. Melalui filmnya yang menyentuh dunia, ia membuat saya membuka mata lebar-lebar dan menjadi lebih peka terhadap alam dan lingkungan sekitar.

No comments:

Post a Comment