Suatu masa di zaman yang tak tercatat oleh pujangga
Tersiarlah berita perihal Putri Raja
Paling berkilau, diantara enam emas lainnya
Dibicarakan segenap penjuru arah
Utara, barat, timur, selatan
Terkirimlah utusan pinangan
Paling hebat di segala medan
Cendikiawan, luar biasa, tampan
Antara beratus pemakai mahkota
Beribu penuggang kuda
Putri hanya memilih satu jiwa
Yang pantas menjadi pendampingnya
Maka tersiarlah sayembara
Putri inginkan sepuluh cinta
Pangeran dibuat tersungkur
Karena cinta tak dapat diukur
Satu pribadi menarik perhatian
Kepadanya Putri membisikkan persyaratan
Cinta itu hanya bisa kau dapatkan
Jika kau berbuat kebajikan
Namun Pangeran berbuat licik
Penduduk dipaksa dan tak berkutik
Kepada Putri, pengawas pun berbisik
Wahai Putri, ia tak ubahnya ular yang gesit
Terang saja Putri marah
Pangeran amat dibuat resah
Ia sadar dan berbuat ramah
Sembilan cinta kini ditangannya
Namun tenggat waktu sudah habis
Putus asa Pangeran menangis
Tak usah hiraukan, tak usah mengeluh
Karena cinta sang Putri yang ke sepuluh
Sunday 19 July 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment